Inilah Makna Penjor Saat Galungan Di Bali

Indahnya jalanan di Bali ketika Galungan

Bali oh Bali, memang selalu memikat hati para pengunjung ke pulau para dewa tersebut.

Budaya Bali yang sangat masih terjaga hingga saat ini dan berbalut dengan nilai-nilai luhur Agama Hindu memberikan nuansa yang menggetarkan jiwa bagi para pencari ketenangan dan wisatawan yang berkunjung ke pulau Bali.

Mayoritas penduduk Bali memang adalah Hindu. Namun, jangan anda berpikir sempit dulu. Bali adalah bagian dari Indonesia. Jadi beragam agama ada disana. Hampir seluruh agama di Indonesia menetap di Pulau Dewata. Mereka bisa hidup berdampingan dan sangat rukun. Mungkin ini bisa dijadikan sebagai contoh bagi beberapa daerah lain di Indonesia yang masih saja ada mempedebatkan perbedaan.

Seperti dengan kebanyakan agama lainnya. Umat hindu juga memiliki hari raya. Salah satu hari raya yang akan saya kupas disini adalah hari raya Galungan.

Galungan diperingati oleh umat Hindu di Bali setiap enam bulan sekali. Hari raya ini jatuh berdasarkan perhitungan kalender Bali. 

Nah, yang paling unik dari hari raya tersebut adalah adanya penjor yang dipancangkan di setiap depan depan rumah warga.

Penjor terbuat dari batang bambu yang utuh mulai dari ujung hingga pangkal bambu. Setelah itu mambu akan dihiasi dengan hiasan janur dan daun aren muda yang disebut ambu.

Disamping itu juga penjor dihiasi pula dengan hiasan yang sangat unik yang terbuat dari daun lontar. 

Sangat indah dan tampak gagah sekali ketika penjor di pancangkan  di depan rumah warga. Setiap Galungan penjor-penjor akan menghiasi jalanan yang ada di Bali. 

Pokoknya dijamin seru !

Makna Penjor di Hari Raya Galungan

Oke, mas brow. Penjor yang dipasang ketika galungan berbeda maknanya dengan penjor yang dipasang saat perayaan hari raya kenegaraan. 

Di Bali saking berkreasinya para warga, penjor juga sering di lombakan ketika peringatan HUT daerah setempat. Atau menjelang hari kemerdekaam. Namun, penjor tersebut berbeda maknanya dan nilainya saat penjor yang dibuat pada hari Galungan.

Penjor galungan merupakan penjor yang yang diperuntukkan sebagai persembahan kepada Tuhan.

Di hari Galungan tersebut umat Hindu memanjatkan rasa syukur atas karunia Tuhan. Penjor tersebut dihiasi dengan gantungan buah, umbi-umbian, dan jenis lainnya.

Itu sebagai wujud kemakmuran .

Di bawah penjor nantinya dipasangi sebuah sanggah cucuk. Sanggah ini tempat meletakkan bantern/sarana upakara.

Penjor Galungan juga merupakan simbul dari Naga Ananta Boga. Dimana beliau memberikan kesejahteraan bagi kehidupan manuisa.

Demikiain ulasan singkat saya tentang makna penjor

Semoga bermanfaat.