Indonesia memiliki sejarah nenek moyang tidak hanya sebagai seorang pelaut yang hebat namun juga sebagai negara yang agraris. Hal ini di dasari bila kita melihat kembali kebelakang. Banyak di beberapa daerah di Indonesia yang memiliki penduduk sebagaian besar sebagai petani. Disamping itu juga kita bisa lihat bayaknya hamparan sawah yang membentang di negeri ini.
Bekerja sebagai petani memang cukup berat. Panas dan hujan ia selalu jalani dengan iklas. Kesabaran pun ditempa ketika anda melakoni pekerjaan ini. Lihat saja seorang petani bekerja tidak langsung begitu saja menikmati hasil kerjanya. Paling cepat mereka harus menunggu hingga berbulan-bulan untuk sebuah panen yang bisa saja sebagian dari tanaman tersebut banyak yang dimakan hama.
Petani memang dimata anak muda jaman sekarang yang serba kekinian.
Hemm... jadi ingat dengan lagunya Mahesa yang kekinian. Hahaha... Lucu. Bila kamu pengen tau, search saja di Mbah Google.
Oh ya kembali ke topik petani.
Mungkin anak muda beranggapan bahwa bekerja sebagai petani adalah pekerjaan yang digeluti oleh golongan yang memiliki tingkat pendidikan rendah, jadi bekerja sebagai petani sangat mudah. Mungkin saja ada diantara kita beranggapan demikian.
"Hemmm....kalau anda berpikir demikian, sah-sah saja sih. Ini adalah negara demokrasi, orang boleh memiliki pendirian masing-masing. Asal saja jangan sampai melukai perasaan dan harga diri orang lain"
" Kalau menuurut saja justru menjadi petani itu merupakan pekerjaan yang memerlukan keuletan, semangat, kerja keras, pantang menyerah, inspirtif, inovatif dan juga cerdas"
"Jadi petani bukan berarti anda harus berbaju dekil. Petani juga harus cerdas. Bagaimana mengatur pola tanam, jenis tanaman yang layak ditanam. Semua itu memerlukan kemampuan yang mesti di pahami oleh pra petani.
Pertanian kini mulai di tinggalkan oleh anak muda. Sebagian besar pekerjaan petani sekarang ini lebih banyak di geluti oleh orang tua yang usia mereka sudah harus lebih banyak beristirahat di rumah. Bila hal ini terus terjadi, keengganan anak muda untuk terjun sebagai petani. Lambat laun generasi penerus berikutnya tidak akan mengenal yang namanya Ani-ani, membajak sawah dan bahkan sawah pun tidak akan ada.
Ayoo... generasi muda, mari kita coba geluti peluang bisnis pertanian ini. Mencoba hal yang baru dan tidak terlalu sulit saya rasa cukup mudah.
MULAI DENGAN CARA SEDERHANA
Cobalah anda memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah anda.
Misalnya di belakang rumah. Atau di depan rumah. Itu bila ada ruang yang mungkin mengizinkan.
Buat yang tidak memiliki tempat, anda bisa menggunakan dengan media tanam tanpa tanah, atau lebih dikenal dengan nama Hidroponik.
Ayoo... kita coba semua itu dengan kecil-kecilan dulu.
Sapa tau anda berminat hobi sederhana itu bisa menjadi lahan bisnis anda.
Apa lagi kalau anda mengembangkan tanaman yang bebas dari bahan kimia.
Wah... dijamin mahal dah nantinya.
Oke semoga tulisan ini mengispirasi anda dan jangan lupa. Selalu berkunjung kemari di
gusten85.blogspot.com
Pertanian kini mulai di tinggalkan oleh anak muda. Sebagian besar pekerjaan petani sekarang ini lebih banyak di geluti oleh orang tua yang usia mereka sudah harus lebih banyak beristirahat di rumah. Bila hal ini terus terjadi, keengganan anak muda untuk terjun sebagai petani. Lambat laun generasi penerus berikutnya tidak akan mengenal yang namanya Ani-ani, membajak sawah dan bahkan sawah pun tidak akan ada.
Ayoo... generasi muda, mari kita coba geluti peluang bisnis pertanian ini. Mencoba hal yang baru dan tidak terlalu sulit saya rasa cukup mudah.
MULAI DENGAN CARA SEDERHANA
Cobalah anda memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah anda.
Misalnya di belakang rumah. Atau di depan rumah. Itu bila ada ruang yang mungkin mengizinkan.
Buat yang tidak memiliki tempat, anda bisa menggunakan dengan media tanam tanpa tanah, atau lebih dikenal dengan nama Hidroponik.
Ayoo... kita coba semua itu dengan kecil-kecilan dulu.
Sapa tau anda berminat hobi sederhana itu bisa menjadi lahan bisnis anda.
Apa lagi kalau anda mengembangkan tanaman yang bebas dari bahan kimia.
Wah... dijamin mahal dah nantinya.
Oke semoga tulisan ini mengispirasi anda dan jangan lupa. Selalu berkunjung kemari di
gusten85.blogspot.com
0 komentar:
Post a Comment