Menyikapi Belum Hadirnya Momongan

Hadirnya anak di dalam setiap pasangan yang sudah menikah, merupakan kado terindah dari pernikahan mereka. 

Hal ini cukup beralasan. Mengingat anak adalah tumpuan di masa tua nanti. 

Anaklah yang kelak dijadikan sebagai tumpuan hidup manakala keadaan fisik mulai melemah. 

Anak adalah anugrah dari Tuhan.

Kalimat tersebut sangat benar sekali. Kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan mesti menyadari betul, karena anak bukanlah buatan dari kita.

Banyak orang yang bilang " Gampang kok bikin anak! "

Saya sangat heran dengan celotehan-celotehan orang yang dengan bangganya mengatakan kalimat tersebut kepada orang yang belum memperoleh anugrah dari Tuhan. 

Kadang ada juga yang pernah saya dengar, kalimat ejekan yang kadang saya sendiri bikin nyesek mendengarnya. 

" Kontrakan saja istrimu padaku. Dalam sebulan dijamin ada hasilnya" 

Kurang lebih seperti itu kalimar yang dilontarkan, bila saya terjemahkan kedalam bahasa Indonesia.

Kadang kalimat itu hanya sekedar guyonan dilontarkan oleh teman sebaya. Namun, kalimat itu lebih membuat orang tersinggung daripada menghibur perasaan. 

Begitulah sekelumit perasaan yang sering muncul pada pasangan yang belum memperoleh anugrah dari Tuhan. 

[BAGAIMANA MENYIKAPI BELUM HADIRNYA MOMONGAN?]

seperti yang sudah kita ketahui, bahwa anak adalah anugrah. Kita sudah berusaha dengan keras hati namun belum juga memperoleh. Menyikapi hal tersebut bisa anda lakukan dengan :

1. Berserah diri kepada Tuhan adalah langkah awal yang kita lakukan pertama kali. 

2. Dibalik penyerahan diri tersebut bukan berarti ada hanya diam saja. Lakukanlah usaha yang bisa anda lakukan dengan iklas dan tanpa berat hati.

3. Lakukan kegiatan yang menyegarkan pikiran anda. Keluarkan beban bahwa anda belum memiliki momongan. Anggap saja kalau anda sedang berpacaran atau masih tahap bulan madu.

4. Lebih sering melakukan meditasi. Hal ini agar pikiran anda lebih fresh. Lakukan meditasi secara rutin, pagi dan sore hari.

5. Dan yang paling penting adalah melakukan doa secara khusuk dan tulus. Iklaskan apapun yang akan terjadi. Berpikirlah secara positif dan jangan berpikir buruk.

Jadi intinya, anak tersebut adalah anugrah Tuhan. Bila belum memiliki momongan, berserah diri dan selalu berdoa akan memberikan kesejukan pada diri anda. Semoga ibadah dan kesabaran yang kita lakukan mendapat karunia dan dianugrahi apa yang kita hrapkan. 

Wasalam !