Home » » Cara Memberikan Pekerjaan Rumah yang Efektif

Cara Memberikan Pekerjaan Rumah yang Efektif


Bila anda sebagai guru mendengar kata pekerjaan rumah mungkin sudah tidak asing lagi.
Berapa banyak pekerjaan rumah yang anda berikan kepada siswa anda?

[ ESENSI PEKERJAAN RUMAH ]

Pekerjaan rumah merupakan tugas yang diberikan oleh guru kepada siswa sebagai upaya agar siswa tersebut dapat mengulang kembali materi pelajaran yang telah di pelajari di sekolah.
Mengetahui esensi dari pekerjaan rumah tersebut beberapa guru di lapangan kurang memperhatikan berapa Pekerjaan Rumah (PR) yang diberikan serta bagaimana kualitas soal yang harus diberikan.
Kadang kala sering ditemukan guru yang memberikan PR kepada siswanya sebanyak-banyaknya agar siswa itu tidak ribut di kelas. Sehingga bila siswa belum mampu menyelesaikan tugas tersebut akan mengerjakan tugasnya kembali.

Pemberian pekerjaan rumah kepada siswa harus memperhatikan beberapa hal diantaranya adalah :

(1) Memberikan PR kepada siswa jangan sampai menjadi beban kepada mereka.

Memberikan pekerjaan rumah kepada siswa jangan sampai menjadikan pr itu sebagai beban. Buatlah tugas tersebut sebagai bentuk kegiatan agar mereka mampu bertanggung jawab di dalam menyelesaikan tugas.

(2)Dalam memberikan tugas hendaknya memperhatikan tingkat kemampuan siswa.

Pekerjaan rumah yang anda berikan sebaiknya menyesuaikan dengan tingkat kemampuan anak. Untuk siswa yang memiliki kemampuan yang kurang, sebaiknya diberikan pekerjaan rumah dengan tingkat mudah. Sehingga mereka akan lebih bersemangat di dalam mengerjakan tugas. Demikian pula kedepannya nanti. Siswa akan tidak takut ketika diberikan PR.

(3) Berikan waktu yang sesuai kepada siswa dalam menyelesaikan PR

Ini mungkin jarang menjadi perhatian para guru. Kebanyakan guru meminta siswa mengumpulkan tugas dalam waktu dekat. Hal ini saya rasa hal yang wajar. Pengalaman saya ketika memberikan waktu sekitar 1minggu untuk mengumpulkan tugas, alhasil hanya 70% siswa yang mengumpulkan. Sisanya memberikan alasan saat dimintai pekerjaan rumah. 

(4) Berikan PR sebagai bentuk kegiatan bagi siswa untuk mengulang pelajaran

PR yang diberikan agar memberikan pengaruh kepada siswa agar mereka mau mengulang kembali pelajaran yang sudah dipelajari sebelumnya di sekolah. PR yang membebani siswa malah akan membuat mereka enggan untuk menyelesaikan pekerjaannya. Makanya tidak jarang siswa yang menyuruh orang tua atau kakak mereka untuk mengerjakannya.

(5) Jangan selalu menyalahkan pekerjaan rumah siswa
Bila siswa anda sudah mengerjakan PR nya, hargailah pekerjaan tersebut dan jangan anda berusaha untuk menyalahkan begitu saja pekerjaan mereka. Bila memang salah, usahakan anda memberikan penjelasan bagaimana langkah dan jalan sebaiknya.
Jangan lupa berikan penguatan pada setiap usaha yang dilakukan oleh siswa anda. Dengan demikian mereka akan lebih merasa dihargai di dalam setiap usaha yang mereka lakukan.

#Kesimpulan

Berikanlah pekerjaan rumah kepada siswa sebagai bentuk kegiatan yang memberikan mereka efek akan arti pentingnya tanggung jawab dan pentingnya mengulang kembali setiap materi pelajaran. 
Pekerjaan rumah juga bentuk upaya menjalin hubungan antara guru, sekolah, dan orang tua siswa di dalam mendidik putra-putri mereka.

Demikian artikel sederhana saya ini, semoga memberikan inspirasi bagi anda para pendidik di seluruh Indonesia. Semoga bermanfaat dan salam pendidikan. Wasalam !!!


0 komentar:

Post a Comment