Home » » Jenis Makanan Khas Bali yang Jarang Ditemukan

Jenis Makanan Khas Bali yang Jarang Ditemukan

Bali merupakan pulau destinasi wisata yang sudah sangat terkenal seantero negeri.

Mengapa?

Sudah pasti karena Bali memiliki daya tarik tersendiri. Mulai dari keindahan alamnya, hingga keunikan budaya dan adat istiadat di dalamnya.
Agama, seni dan budaya terpadu menjadi satu, lebur dan berpadu di dalam setiap aktivitas penduduknya.

Bali kaya akan seni dan budaya dan kaya dengan khasanah ragam makanan khas Bali.

#ADA JENIS MAKANAN BALI YANG SUDAH MULAI DI LUPAKAN

Karena majunya perkembangan jaman. Bali kini di dera dengan berbagai jenis makanan yang datang dari luar. Baik dari luar negeri maupun dari luar Bali yang dibawa oleh para pendatang yang mengadu nasib ke Bali. So..! Itulah Indonesia yang memberikan tempat dimanapun bagi warganya untuk hidup.
Jadi, mari kita selalu menjaga kerukunan sesama warga Indonesia.

Kini makanan tersebut mulai jarang ditemukan di tempat-tempat jajanan, seperti di pasar senggol misalnya.

Adapun jenis makanan yang sudah mulai jarang ditemukan diantaranya adalah:

1. Serapah
Anda pasti akan terkejut membaca nama jenis makanan ini. Teng saja, ini bukan makanan yang terbuat dari Jerapah di kebun binatang. Serapah ini adalah jenis makanan yang berbahan dasar daging sapi. Terutama pada bagian kulit dan lidahnya.
Bumbunya pun di buat dengan campuran bumbu bali.
Rasa pedas, dan lesat tersaji dengan kentalnya sambel dari serapah.
Harganya dulu sangat murah. Untuk satu bungkus seharga Rp3000,00 dengan bungkusan daun kulit pisang.

2. Bubuh Tuak
Ini adalah makanan tradisonal. Dimana di buat dari bahan tepung beras dengan campuran daun pandan di dalamnya.
Setelah itu untuk menambahkan rasa manis di dalamnya di campur dengan tuak atau nira kelapa yang masih manis. hemmm... benar-benar gurih.

3.Perecet
Ini adalah sejenis miuman. Namun minuman yang satu ini cukup unik. Karena di dalamnya ada isinya.
Terbuat dari santan kelapa dengan campuran gula merah dan mirip seperti ada dawet di dalamnya.

4. Jaje Iwel
Jenis olahan makanan ini terbuat dengan bahan dasar ketan hitam. Ketan hitam yang ditumbuk halus kemudian nantinya di kukus dan dicampur dengan parutan kelapa dan gula merah. Jaje iwel ini banyak digunakan sebagai sarana upakara/ sesajen pada waktu upacara keagamaan. Namun kini jaje iwel ini sudah mulai jarang dibuat oleh para ibu rumah tangga di rumah.

5. Rujak tibah
Anda tidak suka makan mengkudu? Menu ini mungkin akan bisa menghilangkan perasaan ketidaksukaan anda akan buah mengkudu. Rujak tibah merupakan jenia rujak yang berbahan dasar buah mengkudu. Dahulu jenis makanan ini paling digemari. Namun kini sudah mulai jarang dibuat dan diperjual belikan.

Itulah beberapa jenia makanan khas bali yang mulai jarang ditemukan. Semoga dengan membaca artikel ini, anda akan tergugah untuk membuat dan melestarikan jenis makanan tersebut.

Sekian dulu dan sampai membaca pada artikel menarik selanjutnya. Wasalam


0 komentar:

Post a Comment